menyembul sedikit dari permukaan yang rata
⇢ Tesaurus. v naik dan keluar ke atas (dari dalam air, tanah, dan sebagainya): setelah lama menyelam lalu -- lagi; v menyembul sedikit dari permukaan yang rata: ia memesan kartu undangan dengan huruf --; v terbit (bulan, matahari, dan sebagainya): sebelum matahari --, ia sudah berangkat ke tempat pekerjaannya; bulan --; v muncul (tentang penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran
Teorikonspirasi pendaratan bulan Teori konspirasi pendaratan bulan atau sering disebut teori hoax bulan terbaik merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan. NASA dengan cerdik membuat foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada. Asal mula Pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul We Never Went
Artikata timbul menurut KBBI 1 timbul Dari kata dasar: hilang. 1) tidak kelihatan (kedengaran) nyata; contoh: 'ia sudah timbul redam entah ke mana' 2) sebentar tampak sebentar lagi hilang; 2 timbul [tim·bul] Kata Verbia (kata kerja) 1) naik dan keluar ke atas (dari dalam air, tanah, dan sebagainya) contoh: 'setelah lama menyelam lalu timbul lagi' 2) menyembul sedikit dari permukaan yang rata
Terdapat11 arti kata 'timbul' di KBBI. Arti kata timbul adalah naik dan keluar ke atas (dari dalam air, tanah, dan sebagainya). Contoh: Setelah lama menyelam lalu timbul lagi. Arti lainnya dari timbul adalah menyembul sedikit dari permukaan yang rata. Contoh: Ia memesan kartu undangan dengan huruf timbul. Inilah rangkuman definisi timbul berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia dan berbagai
Kekentalanlava malah menyebabkan kameranya tidak lumat seluruhnya, dan sedikit bagiannya menyembul ke permukaan. Kamera Jatuh ke Lava, Ini yang Kemudian Direkamnya
Single Wohnung Krems An Der Donau. Plankton adalah makhluk hidup yang berukuran kecil, serta salah satu dari kekayaan alam yang ada di bumi, terutama di IndonesiaBaca Pengertian Kekayaan Alam Indonesia beserta Manfaatnya. Habitat plankton adalah daerah perairan, seperti perairan tawar maupun asin. Plankton dapat dikatakan sebagai salah satu sumber daya alam nabati maupun hewani. Pada dasarnya plankton adalah sisa- sisa jasad makhluk hidup. Plankton adalah makanan bagi ikan- ikan di laut seperti ikan paus atau ikan– ikan diperairan laut dalam dan dangkal Baca Ekosistem Laut Dalam dan Laut Dangkal di Indonesia. Plankton adalah salah satu jenis makhluk hidup yang terdiri dari tanaman dan hewan. Selain itu, plankton juga ada yang berjenis bakteri serta mikrobiologi. Plankton sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis- jenis plankton antara lain berdasarkan fungsinya, berdasarkan penyebarannya, berdasarkan daur hidup, dan berdasarkan ukuran Berdasarkan FungsinyaPlankton adalah makhluk hidup air yang memiliki banyak jenis. Jenis- jenis plankton dilihat dari fungsi hidupnya. Plankton dapat dikatakan sekumpulan makhluk yang memiliki peran penting bagi kehidupan di dalam air, baik itu di air tawar dan di air asin Baca Ekosistem Air Tawar dan Air Laut. Jenis- jenis plankton berdasarkan fungsinya adalahFitoplankton adalah plankton dengan jenis tumbuh- tumbuhan. Plankton ini dapat membuat makanan sendiri melalui fotosistesis ukuran plankton ini hanya sekitar 2 hingga 200 mikro meter. Sehingga tidak dapat dilhat oleh mata. Akan tetapi, jika plankton ini saling berkumpul, akan terlihat kehijauan. Karena di dalam plankton ini mengandung klorofil. Plankton ini termasuk produsen utama di dalam kehidupan adalah plankton jenis hewani. Plankton berasal dari sisa- sisa hewan. Zooplankton tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga sangat bergantung dengan fitoplankton sebagai sumber makanan. Ukuran dari zooplankton adalah hingga 2 mm. akan tetapi plankton yang dapat berukuran sangat besar, seperti ubur- ubur yang dapat berukuran hingga 1 adalah plankton yang berbentuk seperti bakteri, serta memiliki tugas yang sama dengan bakteri, yaitu mengurai sisa- sisa tubuh makhluk hidup yang mati. Kegiatan plankton ini dalam mengurai jasad makhklk hidup, sangat membantu fitoplankton dalam fotosintesis. Interaksi antara fitoplankton dengan bakterioplankton adalah jenis simbiosis mutualisme Baca Interaksi dalam Ekosistem Biotik dan Abiotik.Vivioplankton adalah virus yang berbentuk plankton. Plankton ini berukuran sangat kecil. Tidak lebih dari 0,2 mikrometer. Karena virus, maka plankton ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa inang. Yang biasa dijadikan inang adalah fitoplankton dan bakterioplankton. Viviplankton dapat mendaur carbon yang ada di dalam Berdasarkan Daur HidupnyaPlankton adalah jenis hewan atau tumbuhan yang memiliki sistem daur ulang tubuh yang sangat unik, dan berbeda dari makhluk hidup lainnya. Plankton ini dapat berubah menjadi bentuk lain saat telah mencapai usia, atau benar- benar menajdi plankton hingga akhir hayat. Plankton berdasarkan daur hidupnya adalahHoloplankton adalah plankton dengan sifar planktonik. Planktonik adalah sifat dimana plankton jenis ini tidak pernah merayap. Dan hanya mengambang mengikuti arus yang dibawa oleh air. Holoplankton tersusun dari fitoplankton dan adalah jenis yang dapat dikatakan sebagai plankton setengah- setangah. Karena olankton jenis hanya akan menjadi plankton saat masih kecil atau saat masih menjadi larva. Saat sudah dewasa, maka plankton jenis ini akan berubah menjadi hewan berjenis nektus atau bentus. Nektus adalah hewan yang selalu berada di dasar laut, dan tidak bisa melayang. Sedangkan bentus adalah hewan yang selalu melayang dan terbawa adalah plankton yang berjenis bentus. Karena berjenis bentus, plankton ini selalu pasrah mengikuti kamana arah arus akan Berdasarkan PenyebarannyaLaut adalah bagian bumi yang miliki kedalaman lapisan. Lapisan- lapisan memisahkan setiap ekosistem di dalamnya Baca Ekosistem Air Laut Pengertian, Ciri-ciri dan Jenisnya. Hal ini juga sama terjadi dengan plankton. Plankton juga hidup berdasarkan lapisan kedalaman laut serta dimana dia akan tinggal. Jenis plankton berdasarkan penyebarannya terbagi menjadi dua, yaitu horizontal dan adalah persebaran plakton dilihat melalui daerah dimana plankton tersebut hidup. pada jenis ini, dibagi menjadi dua yaitu neritik dan oseanikNeritik adalah plankton yang hidup di tempat dengan kadar garam yang rendah. Plankton jenis ini dapat tinggal di air tawar maupun air payau. Salah satu daerah dengan air payau adalah rawa- rawa. Jenis plankton di sini mengalami komposisi tubuh yang komplek. Hal ini karena adanya pasang surut air laut, yang menyebabkan tubuh berubah sesuai jenis adalah plankton yang hidup di lautan luas. Jumlah plankton ini jauh lebih banyak dan lebih adalah jenis plankton yang tersebar berdasarkan tingkat kedalaman. Tingkat kedalaman di sini dapat dilihat dari tingkat kedalaman sungai, maupun tingkat lapisan kedalaman laut. Semakin dalam, suhu di laut akan semakin dingin, dan sinar matahari akan semakin sulit untuk masuk. Jenis plankton ini dibagi menjadi 3 yaituEpiplankton adalah plankton yang hidup hingga kedalaman 100 meter. Jenis plankton ini terbagi menjadi 3, yaitu neuston yang berada hampir dipermukaan, hiponeuston berada sekitar 10 cm, dari permukaa, dan pleuston yang sebagian tubuhnya menyembul ke permukaan adalah olankton yang hidup dikedalaman 100 hingga 400 meter. Daerah ini adalah daerah yang mendapatkan sedikit cahaya. Sehingga lebih banyak ditemukan zooplankton daripada fitoplanktonHipoplankton adalah plankton yang hidup di perairan dalam. Plankton ini hidup pada kedalaman lebih dari 400 meter. Plankton ini dapat ditemukan di lautan paling dalam di Berdasarkan UkurannyaPlankton memiliki banyak ukuran. Setiap ukuran terbagi menjadi 6 jenis. YaituUltrananoplankton adalah plankton yang memiliki ukuran sangat kecil. Ukuran nanoplankton kurang fari 2 mikrometer. Sehingga plankton ini hampir tidak dapat dilihat oleh mata adalah plankton yang berukuran mulai dari 2 mikrometer hingga 20 adalah plankton yang sering tertangkap jaring nelayan yang berukuran 20 adalah plankton yang memiliki ukuran 0,2 hingga 2 mmMakroplankton adalah plankton yang memiliki ukuran 2 cm hingga 20 cmMegaplankton adalah plankton terbesar dengan ukuran 20 cm hingga 200 cmPlankton pada dasarnya dapat hidup di segala jenis air. Akan tetapi ada beberapa plankton yang lebih mudah ditemukan di air tawar, karena karakternya yang lebih dapat hidup di air yang Hidup di Air TawarPlankton air tawar adalah plankton yang hidup di air tawar. Air tawar adalah salah satu jenis ekosistem air. Plankton ini lebih banyak berjenis fitoplankton. Plankton air tawar berbentuk tanaman yang biasa menjadi makanan bagi ikan- ikan air tawar. Plankton air tawar rata- rata berbentuk seperti tanaman alga. Plankton air tawar, sudah mulai di budidaya oleh manusia. Hal ini karena, memberi makan ikan dengan plankton, lebih baik dan lebih mudah. Beberapa plankton jenis fitoplankton di budidaya di tambak- tambak. Jenis- jenis plankton air tawar adalah1. Alga HijauJenis fitiplankton yang memiliki banyak klorofil di dalamnya. alga hijau sering kita jumpai di ekosistem danau, waduk, maupun rawa- rawa. Akan tetapi, alga hijau ini juga dapat hidup di laut. Jenis- jenis alga hijau ini adalahCholorella adalah jenis alga hijau yang memiliki sel tungga. Memiliki ukuran yang sangat kecil, dan berkembang biak dengan cara membelah adalah salah satu jenis alga hijau yang juga bersel tunggal. Baik cholorella maupun choloroccum adalah jenis plankton yang diam, dan tidak adalah alga hijau bersel tungga yang dapat contoh di atas, ada juga jenis alga hijau yang berbentuk koloni. Setiap koloni dibagi menjadi 3 yaitu koloni yang tidak bergerak, bergerak, dan berbentuk seperti benang Chrysopyta atau Alga KeemasanAlga jenis ini adalah plankton yang memiliki warna tubuh hijau keemasan. Alga ini dapat hidup di air tawar maupun di air laut. Alga keemasan memiliki jenis yang bersel tunggal dan bersel majemuk. Ada 3 macam jenis alga keemasan ini, yaituAlga hijau keemasan adalah jenis alga yang memiliki pigmen hasil penggabungan antara unsur hijau dari klorofil serta unsur kuning dari keemasan adalah jenis alga yang memiliki warna hasil dari pigmen emas atau karoten dan klorofil. Alga ini adalah alga yang memiliki sel adalah jenis alga yang banyak ditemukan di tanah yang basah. Jenis alga ini, membuat tanah menjadi berwarna keemasan. Alga jenis ini adalah jenis alga yang memiliki sel majemuk, dan bereproduksi dengan cara membelah Pyrrhophyta atau Alga ApiAlga jenis ini adalah plankton yang memiliki warna kekuningan. Nama lain dari alga ini adalah Dino Flagellata. Alga ini adalah alga yang memiliki satu sel, dan berkembang biak dengan cara membelah EuglenophytaEuglenophyta adalah jenis plankton air tawar yang unik. Hal ini karena jenis plankton ini memiliki bentuk seperti binatang, serta mampu bergerak bebas karena memiliki alat gerak berupa flagel. Tetapi, Euglenophyta termasuk jenis tumbuhan, karena memiliki klorofil di dalamnya, serta mampu berfotosintesis. Jenis plankton ini juga memakan zat- zat organik. Jenis plankton ini berkembak biak dengan cara membelah diri. Plankton jenis ini mudah ditemukan di ekosistem JugaEkosistem Air Pengertian, Ciri-ciri, dan JenisnyaSumber Daya Alam Laut beserta ManfaatnyaCara Melestarikan Alam Laut dan Lingkungan
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII ✓ Bumi yang kita pijak ini mempunyai permukaan yang tidak rata, ada yang cekung dan ada juga yang permukaannya cembung. Bentuk cekung dapat berupa lembah, lautan dan juga danau sedangkan untuk yang permukaan cembung dapat berupa pegunungan, bukit maupun gunung. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa bumi memiliki berbagai macam bentuk? Simak terus artikel singkat di bawah ini tentang bentuk-bentuk permukaan bumi. Daftar Isi Instrusi dan ekstrusi magma Bentuk gunung api Material hasil erupsi Gejala post vulkanik Keuntungan adanya gunung api Kerugian adanya gunung api Deretan Pegunungan dan Gunung api Gunung api di Indonesia Jenis-Jenis Gempa Bumi Intensitas Kekuatan Gempa Wilayah Gempa bumi di Indonesia dan Dunia 4. Perombakan Relief Muka Bumi Pelapukan Erosi Sedimentasi Batuan beku Batuan sedimen Batuan Metamorf Relief Daratan Relief Dasar Laut Bentuk-Bentuk Muka Bumi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII Struktur Lapisan Bumi Bumi pada awalnya merupakan benda angkasa pijar dan memiliki suhu yang sangat panas, namun seiring waktu setelah berjuta tahun maka bumi pada bagian luarnya mengeras kulit bumi dan pada bagan dalamnya masih panas. Berikut adalah ilustrasi STRUKTUR LAPISAN BUMI melalui gambar di bawah ini Inti bumi baik yang dalam maupun yang luar mempunyai bentuk liat yang sangat kental dan sangat panas yang tersusun oleh nikel dan besi. Temperatur suhu di dalam pusat bumi tersebut adalah sekitar derajad celcius. Kerak bumi yang membentuk benua disebut sebagai lempeng benua sedangkan kerak bumi yang membentuk samudera dinamankan lempeng samudera. Lempeng samudera memiliki pergerakan dari tengah samudera sebab mendapat tekanan dari bawah lempeng yang cair pijar. Karena adanya pergeseran maka akan terjadi tumbukan antar lempeng Proses Tumbukan Lempeng Samudera ke Lempeng Benua Pada gambar tersebut, lempeng samudera bergeser ke arah kanan, kemudian akan bertabrakan dengan lempeng benua, lalu menunjam ke arah bawah, dan meleleh karena panas dan kemudian berubah menjadi magma yang menghasilkan energi. Vulkanisme Pengertian Vulkanisme adalah proses dari keluarnya magma yang ada di dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Proses vulkanisme dapat terjadi dengan cara melewati retakan batuan, patahan, dan juga melewati pipa kepundan kawah pada gunung api. Instrusi dan ekstrusi magma Di dalam kulit bumi tepatnya di bawah gunung berapi terdapat adanya rongga yang besar dan memiliki ketidakaturan pada bagian dindingnya yang dikenal dengan sebutan dapur magma. Di dalam dapur magma terdapat adanya benda yang cair liat namun sangat panas yang di sebut sebagai magma. Sedangkan magma yang telah mencapai permukaan bumi dinamakan lava. Suhu untuk lava pijar yang baru keluar dari gunung berapi masih panas sekali mencapai ratusan derajad celcius. Namun seiring waktu lava tersebut akan menjadi dingin dan akhirnya akan membeku menjadi batuan. Untuk magma yang menerobos/ menyusup yang mengarah ke permukaan bumi ada yang menjadi beku sampai di permukaan bumi, namun ada juga magma yang sudah membeku sebelum sampai pada permukaan bumi. Dengan kondisi tersebut terdapat istilah intrusi magma yaitu jika penyusupan magma tersebut tidak sampai pada permukaan bumi. Istilah yang lainnya adalah ekstrusi magma yaitu jika makgma tersebut sampai pada permukaan bumi. Bentuk gunung api Penggolongan gunung berapi menurut bentuknya dapat dibagi menjadi tiga antara lain Gunung api strato. Adalah gunung api yang mempunyai bentuk seperti kerucut. Pada gunung api strato lama-kelamaan akan menjadi bertambah tinggi. Secara umum, gunung api yang ada di Indonesia merupakan kelompok jenis gunung api strato. Gunung api perisai. Adalah gunung api yang mempunyai bentuk seperti perisai tameng. Pada gunung api perisai bentuk dari lerengnya sangat landai. Sebagai contoh G. Mauna Loa di Hawaii. Gunung api maar. Adalah gunung api yang lubang kepundannya memiliki bentuk corong. Sebagai contoh adalah Gunung Paricutin di Meksiko, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara. Jika dasar dan dinding corong kepundan tidak bisa ditembus oleh air maka akan terbentuk danau kawah, misalnya yang terjadi pada Gunung Rinjani. Material hasil erupsi Ada 3 macam material pada waktu gunung berapi meletus yaitu material padat piroklastik, gas ekshalasi dan material cair lava cair. Untuk yang berbentuk material padat dapat dibedakan lagi menjadi beberapa bentuk yaitu debu atau abu vulkanis; batu-batu besar disebut bom; batu-batu kecil disebut lapili; kerikil dan pasir. Untuk gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi pada saat meletus terdiri dari sulfida HCL, asam sulfida H2S, klorida CL, uap air H2O, asam sulfat H2SO4 dan juga carbon dioksida CO2. Pada gunung berapi dikenal istilah kaldera. Pengertian kaldera adalah kawah yang sangat luas dan juga mempunyai dinding yang terjal yang diakubatkan karena gunung berapi tersebut meletus. Sebagai contoh kaldera yaitu yang terjadi pada gunung Tengger lebarnya 8 km, kaldera Tambora lebarnya 6 km, kaldera Ijen lebarnya 11 km, kaldera Batur lebarnya 10 km, dan Kaldera Iyang 17 km Tanda-tanda alami gunung api yang akan meletus antara lain meliputi suhu di sekitar kawah menjadi naik; banyak sumber air di sekitar gunung menjadi mengering; sering terjadi gempa vulkanik; terdengarnya suara gemuruh dari dalam gunung; banyaknya binatang seperti monyet, kelelawar dan harimau yang menuruni lereng. Gejala post vulkanik Bagi gunung berapi yang sudah kurang aktif memiliki tanda-tanda/ disebut gejala post vulkanik antara lain Sumber gas asam arang CO2 dan CO yang disebut mofet. Untuk gas asam arang memiliki efek yang berbahaya karena bagi orang yang menghirup dari gas ini akan menjadi lemas tubuhnya. Sebagai contoh adalah Kawah Timbang dan Nila di Dieng Propinsi Jawa Tengah, Tangkuban Perahu dan Papandayan Propinsi Jawa Barat. Geyser. Adalah pancaran air panas yang berlangsung secara periodik. Sebagai contoh adalah geyser di Yellow Stone National Park, California USA, pancaran airnya dapat mencapai ketinggian 40 meter. Pancaran air semacam ini juga terdapat di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Sumber air panas. Pada sumber air panas biasanya mengandung belerang yang mimiliki manfaat pengobatan untuk penyakit kulit. Sumber gas uap air disebut fumarol. Sebagai contoh adalah Dieng Propinsi Jawa Tengah dan Kamojang Propinsi Jawa Barat. Sumber gas belerang yang disebut solfatara. Sebagai contoh adalah Tangkuban Parahu Jawa Barat, Dieng Propinsi Jawa Tengah dan Rinjani Propinsi NTB. Sumber air mineral yang mana sumber air mineral berasal dari air tanah yang meresap dan bercampur dengan larutan mineral tertentu misalnya belerang, atau mineral lainnya. Sebagai contoh sumber air mineral adalah terdapat di Ciater dan Maribaya Propinsi Jawa Barat, dan Minahasa Propinsi Sulawesi Utara. Keuntungan adanya gunung api Di negara kita terdapat banyak gunung berapi, namun tahukah apa saja keuntungan dari adanya gunung berapi? Berikut adalah manfaat gunung berapi Terdapat abu vulkanik pada saat gunung meletus yang banyak mengandung unsur hara sehingga akan sangat berguna untuk lahan pertanian, karena tanaman akan menjadi subur. Terdapat kandungan mineral logam dan tambang lainnya karena magma yang menuju ke permukaan bumi mengandung banyak mineral. Untuk itu di daerah pegunungan/ gunung berapi banyak dijumpai bahan-bahan tambang. Terdapat kandungan material misalnya pasir, batu, kerikil yang bermanfaat untuk keperluan bahan bangunan. Karena gunung berapi banyak yang tinggi maka akan terjadi hujan orografis, denga demikian daerah tersebut akan banyak terjadi turun hujan. Selain timbulnya hujan orografis, juga dapat dimanfaatkan menjadi daerah hutan, perkebunan, dan juga daerah pariwisata. Kerugian adanya gunung api Adanya ancaman terhadap lava pijar yang sangat berbahaya yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus. Karena adanya gunung yang tinggi dan berderet akan menimbulkan daerah bayangan hujan yang mana daerah bayangan hujan dapat mengaakibatkan curah hujannya menjadi lebih sedikit dan bersifat lebih kering. Sebagai contoh adalah di Lembah Palu, Sulawesi Tengah. Jika gunung yang meletus ada di bawah laut maka dapat menimbulkan terjadinya gelombang tsunami. Misalnya yang terjadi pada gunung krakatau. Abu vuulkanis dapat mengganggu penerbangan dan merusak tanaman. Selain lava pijar, gunung berapi juga mengeluarkan gas yang sangat panas yang gerakannya adalah menuruni lereng gunung seperti yang terjadi pada gunung merapi di Jawa Tengah. Lava yang menumpuk di puncak gunung akan hanyut bersama dengan air yaitu hujan yang mengakibatkan terjadinya lahar dingin yang dapat berupa aliran batu, kerikil dan pasir bercampur air yang meluncur ke bawah. Pada saat terjadi letusan, lava pijar yang bercampur dengan air yang ada di danau kawah akan menghasilkan lahar panas yang sangat berbahaya. Sebagai contoh yang terjadi pada gunung kelud yang berada di Jawa Timur. Deretan Pegunungan dan Gunung api Jika kita perhatikan gambar di atas bahwa negara kita yaitu Negara Indonesia merupakan pertemuan antara sirkum pasifik dengan deretan pegunungan mediteran sehingga negara kita akan mempunyai banyak gunung berapi dan menjadi daerah gempa. Gunung api di Indonesia Negara Indonesia memiliki gunung berapi sekitar 129 buah dan 70 di antaranya sering meletus. Lihatlah gambar di bawah ini. Gempa Bumi Saat terjadi gempa bumi yang besar maka yang terjadi adalah rumah banyak yang roboh, tanah menjadi retak, adanya korban jiwa, pipa air putus, tanah menjadi longsor, dan lain sebagainya. Jika terjadi gempa maka hal yang harus dilakukan adalah segera keluar dari rumah dan mencari tempat yang lapang atau jauh dari bangunan. Apabila tidak sempat lagi keluar dari rumah maka lindungilah kepala dengan bantal, menjauh dari almari dan jendela kaca, berlindung di bawah meja. Ilmu yang mempelajari tentang gempa dinamakan seimologi. Jenis-Jenis Gempa Bumi Penggolongan gempa bumi menurut terjadinya dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu gempa vulkanik, gempa tektonik dan gempa runtuhan/ terban. - Gempa vulkanik Pengertian gempa vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Sebagai contoh adalah gempa gunung bromo, gempa gunung krakatau, dll. - Gempa tektonik Adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan kulit bumi sebagai akibat dari lepasnya energi di daerah penunjaman. Contoh gempa tektonik adalah gempa aceh, gempa pangandaran, gempa bengkulu. Pada gempa tektonik ini memiliki kekuatan yang dahsyat. - Gempa runtuhan atau terban Adalah gempa bumi yang dikarenakan oleh adanya tanah yang longsor, gua-gua yang runtuh, dan kejadian yang sejenisnya. Untuk jenis gempa runtuhan memiliki dampak yang kecil dan pada area yang sempit. Intensitas Kekuatan Gempa Untuk mengukur kekuatan dari gempa maka dibuatlah skala yang dikaitkan dengan tingkat kerusakan dari gempa tersebut. Dengan demikian kita dapat membedakan mana gempa yang kuat dan mana gempa yang lemah. Skala yang dipakai dalam rangka untuk mengukur kekuatan gempa disebut skala richter. Wilayah Gempa bumi di Indonesia dan Dunia Di Indonesia, wilayah yang sering terjadi gempa bumi adalah di daerah pegunungan Jayawijaya, pantai utara Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Jawa bagian selatan dan juga wilayah Sumatera bagian barat. Sedangkan negara yang terkena gempa selain Indonesia adalah Negara China, Afganistan, Iran, Jepang, Filipina dan Negara Amerika serikat. Perombakan Relief Muka Bumi Tenaga pembentuk dari relief permukaan bumi berasal dalam bumi yang sering kita kenal sebagai tenaga endogen. Contoh relief muka bumi adalah gunung berapi, patahan, palung laut, pegunungan, lipatan dan lain sebagainya. Untuk faktor-faktor yang merusak relief muka bumi yang asalnya dari luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen misalnya sinar matahari, air, angin, gletsyer, dan juga berupa makhluk hidup. Tenaga eksogen dapat menimbulkan pelapukan, erosi, longsor dan juga bisa menimbulkan sedimentasi. Pelapukan Bagi benda yang mengalami pelapukan berarti sebagian atau keseluruhan benda telah mengalami penggolongan pelapukan terbagi atas 1. Pelapukan Mekanik 2. Pelapukan Kimiawi 3. Pelapukan Biologis atau Pelapukan Organis Keterangan masing-masing pelapukan adalah sebagai berikut. 1. Pelapukan mekanik Pengertian Pelapukan Mekanik atau Pelapukan Fisika adalah pelapukan yang yang penyebabnya karena adanya proses fisika. Sebagai contoh proses pelapukan mekanik adalah batuan yang membentuk bumi tersusun dari mineral dengan tingkat koefisien yang berbeda-beda antara mineral yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian terdapat mineral yang mudah memuai dan ada juga yang sulit untuk memuai jika terpapar oleh panas. Untuk mineral batuan yang mudah memuai apabila terkena panas akan mudah pula untuk menyusut apabila terkena dingin. Pada siang hari batuan akan memuai sehingga volumenya akan bertambah sedangkan pada malam hari batuan akan menyusut sehinggaakan mengecil volumenya. Karena itu batuan akan mengalami retak-retak, dan apabila ini berlangsung terus menerus maka batuan akan lepas selapis demi selapis sehingga akan menjadi batu kecil, dari batu kecil akan menjadi kerikil, dari kerikil akan menjadi pasir dan dari pasir akan menjadi debu. Penyebab pelapukan mekanik antara lain Adanya perbedaan suhu. Penyebab ini biasanya terjadi pada daerah yang mempunyai iklim kontinental/ beriklim gurun. Prosesnya seperti contoh di atas. Berubahnya air garam menjadi kristal. Penyebab dari pelapukan ini terjadi pada daerah pantai. Apabila air tanah banyak kandungan garamnya, maka pada waktu siang hari airnya akan menguap dan garam akan menjadi kristal, dan kristal garam inilah yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada batuan. Ada pembekuan air di dalam batuan. Penyebab pelapukan ini biasanya terjadi pada daerah yang mempunyai iklim sedang. Apabila air menjadi beku maka volumenya akan bertambah dan akan menyebabkan tekanan, sehingga tekanan tersebut batuan akan menjadi rusak dan pecah. 2. Pelapukan kimiawi Pengertian pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang menghancurkan masa batuan yang disertai dengan adanya perubahan struktur kimiawinya. Sebagai contoh pelapukan kimiawi adalah batu yang sangat keras bisa ditembus oleh tanaman dengan menggunakan akarnya karena pada tudung akar tanaman mengeluarkan zat kimia yang bisa untuk melapukkan batuan. 3. Pelapukan Biologis atau Pelapukan Organis Pengertian pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah merupakan lapuknya suatu batuan yang penyebabnya adalah makhluk hidup, baik yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan, hewan atau juga oleh manusia. Sebagai contoh pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah berbagai dari jenis hewan seperti halnya semut, cacing, anai-anai, tikus yang membuat lubang pada suatu batuan dan akhirnya melapukkan batuan. Erosi Pengertian erosi adalah suatu proses pengikisan dan pengangkutan material dari hasil pelapukan. Tenaga eksogen yang menyebabkan erosi adalah air, angin, dan gletsyer. a. Erosi air. Erosi yang disebabkan oleh tenaga air, misalnya erosi percikan, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi gelombang air laut abrasi. b. Erosi Angin Pengertian deflasi adaalh suatu proses pengikisan batuan oleh angin. Pada erosi yang disebabkan oleh angin terjadi pada daerah kering dan gurun pasir. Pada gurun terjadi angin yang sangat kencang sehingga butir pasir yang terbawa angin tersebut menabrak kaki batuan sehingga batu yang ditabrak tersebut menjadi terkikis pada bagian bawahnya, dan akan membentuk batu yang menyerupai jamur. Proses erosi seperti ini kenal dengan nama korasi. c. Erosi gletser eksarasi Pada daerah kutub, tumpukan dari salju yang mencair akan melewati lereng dan akan mengikis batuan yang dilewatinya, sehingga dari kikisan tersebut akan membentuk tebing-tebing yang terjal. Sedimentasi Definisi sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang merupakan hasil erosi air, angin, gelombang laut serta gletsyer. a. Sedimentasi Air Endapan lumpur yang berada di sungai atau ditepi pantai akan membentuk delta dan gosong pasir. Pengertian delta adalah daratan pada muara sungai yang dibentuk oleh karena endapan sungai. Sedangkan pengertian gosong pasir merupakan gundukan pasir dan tanah pada tepi pantai yang menyembul pada permukaan laut jika air laut sedang surut dan akan tenggelam kembali apabila air laut sedang mengalami pasang. b. Sedimentasi oleh angin Material dari hasil erosi yang terbawa oleh angin akan mengendap dalam wujud tanah loss yang mana tanah loss memiliki tingkat kesuburan yang tentunya baik untuk pertanian. Bukit-bukit pasir Sand dunes adalah merupakan gumuk pasir yang terdapat pada tepi pantai yang merupakan hasil dari endapan angin. c. Sedimentasi oleh gletser Bongkahan es yang meluncur ke bawah akan mengikis dari tanah atau batuan yang dilewatinya dan akan mengendap di lembah. Endapan inilah yang dikenal sebagai morain. Jenis-Jenis Batuan Batuan beku Batuan beku dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi pembekuannya yaitu a. batuan beku luar, b. batuan beku sela dan c. batuan beku dalam. Batuan beku terjadi dari magma yang telah menjadi beku. Batuan sedimen Material yang hancur atau lepas dari batuan induknya diangkut oleh aliran air, angin, dan gletser akan diendapkan jika mengalami pemadatan kompaksi dan juga mengalami perekatan sementasi akan terbentuk atau berubah menjadi batuan sedimen. Adapun ciri batuan sedimen adalah berlapis-lapis. Ada 3 macam batuan sedimen berdasarkan tenaga pengangkutnya yaitu Batuan sedimen aquatis adalah batuan sedimen yang terbentuk oleh karena adanya tenaga air. Batuan sedimen aeolis atau aeris adalah batuan sedimen yang terbentuk karena adanya tenaga angin. Batuan sedimen glasial adalah merupakan batuan sedimen yang terbentuk oleh karena bongkahan es. Terdapat 2 jenis batuan sedimen istimewa yaitu breksi. Adalah batuan sedimen yang terdiri atas susunan dari fragmen-fragmen batuan yang memiliki sudut yang runcing konglomerat. Adalah batuan sedimen terdiri atas susunan dari fragmen-fragmen batuan yang memiliki sudut tumpul. Pada batuan sedimen tidak jarang dijumpai sisa-sisa dari binatang atau tumbuhan yang telah menjadi batu yang sering dikenal sebagai fosil. Batuan Metamorf Pengertian batuan metamorf adalah batuan beku atau batuan sedimen yang memperoleh tekanan yang besar, dengan suhu yang tinggi terjadi dalam jangka dalam waktu yang lama. Sebagai contoh batuan metamorf adalah batu marmer yang mana tadinya berasal dari batuan kapur yang mendapat tekanan dan suhu yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama. Relief Muka Bumi Pengertian relief muka bumi adalah kenampakan tinggi rendahnya muka bumi yang mana relief muka bumi tersebut terbentuk disebabkan oleh adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen. Penggolongan relief muka bumi berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Relief daratan. Relief dasar laut. Ayo kita belajar bersama untuk masing-masing pengelompokan permukaan bumi tersebut Relief Daratan Pada relief daratan dapat dikelompokkan menjadi 1. Gunung berapi, pegunungan dan bukit. Pengertian gunung berapi adalah tempat keluarnya magma dari dalam bumi. Contohnya adalah gunung kerinci, gunung semeru, dan lain sebagainya. Pengertian pegunungan adalah deretan gunung yang menjulang tinggi apabila dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Pada pegunungan mempunyai tingkat ketinggian sekitar 500 M dpl. Pengertian bukit adalah merupakan pegunungan rendah, yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 M dpl. 2. Dataran tinggi dan dataran rendah Pengertian dataran rendah adalah suatu wilayah yang mempunyai ketinggian yang relatif datar yang memiliki ketinggian kurang dari 200 M. Jika daerah datar tersebut berada di daerah yang tinggi disebut dataran tinggi. 3. Pantai Pengertian pantai adalah dataran yang berada di tepi laut. Adapun bentuk-bentuk muka bumi di daerah pantai adalah sebagai berikut Teluk. Adalah laut yang menjorok ke daratan. Delta. adalah tanah endapan di muara sungai. Gosong. Adalah pulau yang tergenang pada saat laut pasang dan akan terlihat kembali saat air laut surut disebut gosong gosong pasir. Tanjung atau ujung adalah daratan yang menjorok ke laut. Untuk tanjung yang memiliki ukuran jarak yang sangat panjang disebut jazirah atau semenanjung. Relief Dasar Laut Pada relief dasar laut terdiri dari Basin/ lubuk laut adalah bentuk dasar laut yang mirip dengan palung laut, namun memiliki dasarnya lebih lebar dan juga datar. Celah memanjang rift valley adalah cekungan seperti parit yang lebar dan memanjang di dasar laut. Pegunungan bawah laut adalah rangkaian pegunungan yang berada ada di bawah permukaan air laut. Gunung berapi bawah laut adalah gunung berapi yang berada di dasar laut, dan berada di bawah permukaan air laut.
Hi guys, Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Kalian pernah nggak sih mengamati Bulan dari Bumi? Dari Bumi, Bulan tampak seperti bola mulus yang menyinari Bumi, permukaannya tampak halus. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya permukaan Bulan itu tidak rata? Kira kira apa ya yang mebuatnya tidak rata? kalian pasti bertanya tanya kan? Nah, kalo gitu, simak selengkapnya di sini yuk!. Permukaan Bulan Bumi hanya memiliki satu satelit alami yaitu bulan. Bulan adalah benda angkasa yang berjarak paling dekat dari Bumi. Ia merupakan benda kedua yang paling terang di langit Bumi setelah Matahari, dan satu-satunya benda langit yang permukaannya dapat kita lihat dengan Mata telanjang. Dari Bumi, kita bisa mengamati Bulan dengan cukup jelas tanpa menggunakan teleskop atau alat bantu optik lainnya. Dari hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa Bulan memiliki permukaan yang kecerahannya tidak sama di permukaannya, ada bagian yang terang dan ada yang gelap. Dan secara sekilas, permukaan bulan tampak datar/halus. Begitulah anggapan masyarakat di jaman dahulu. Pandangan tersebut baru berubah ketika Galileo menggunakan teleskopnya 400 tahun yang lalu untuk mengamati Bulan. Galileo mendapati bahwa permukaan Bulan tidaklah rata, melainkan berbukit dan terdapat banyak kawah. Dan tidak ratanya permukaan Bulan itu juga berhubungan dengan kecerahannya. Daerah yang berbukit-bukit dan penuh kawah akan tampak terang, sedangkan daerah yang tampak lebih gelap adalah permukaan yang memiliki sedikit kawah. Mereka pun kemudian memberikan nama permukaan yang terang dan penuh kawah dengan nama dataran tinggi, serta mare atau laut untuk bagian yang gelap dan sedikit kawah. Penamaan lautan ini, sebenarnya adalah sebuah kesalahan karena tidak ada laut di Bulan, dilakukan karena dataran gelap tersebut tampak seperti lautan. Terbentuknya Bulan Bulan sebagai benda langit terang kedua dilangit setelah Matahari merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi kita. Bulan tercipta sekitar 4,5 Miliar tahun yang lalu, akibat tabrakan hebat antara protoplanet seukuran planet Mars menabrak hebat planet Bumi kita. Hasil tabrakan tersebut menyebabkan sebagian mantel Bumi terlempar disekitar orbit Bumi, hingga kemudian menyatu secara perlahan dan membentuk benda langit baru yaitu Bulan yang saat ini dapat kita lihat dilangit malam. Penyebab Terciptanya Kawah Bulan Itu adalah asal mula terbentuknya Bulan, kalian pasti penasaran juga bagaimana kawah di permukaan Bulan itu bisa terbentuk kan? Kawah yang ada di permukaan Bulan terbentuk karena beberapa hal, nih, teman-teman. Tabrakan Asteroid Tumbukan atau tabrakan yang terjadi pada permukaan Bulan dengan benda ruang angkasa lain, seperti asteroid merupakan penyebab pertama terciptanya kawah dibulan. Jatuhnya Asteroid ke Bulan disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan sendiri yang menarik benda benda langit lainnya Aktivitas Tektonik Lalu penyebab kedua adalah adanya peristiwa alam, seperti gempa tektonik. Gempa ektonik adalah proses yang menyebabkan permukaan planet kita membentuk batu-batuan baru, menyingkirkan dan menggeser batu-batuan tua selama jutaan tahun. Karena tektonik, permukaan Bumi didaur ulang berkali-kali sepanjang sejarahnya. Akibatnya, sangat sedikit batu di Bumi yang setua bebatuan di Bulan. Bulan tidak mengalami tektonik selama miliaran tahun, waktu yang sangat lama bagi kawah untuk tetap bertahan. Aktivitas Vulkanik Penyebab ketiga adalah vulkanisme. Arus vulkanik dapat menutupi kawah dampak benturan. Inilah cara utama kawah dampak benturan ditutupi, baik di Bumi maupun di tempat-tempat lain di Tata Surya kita. dulu Bulan pernah memiliki arus vulkanik yang besar yang menutupi banyak kawah dampak benturan awal di masa lalu, namun akivitas vulkanisme telah berhenti selama tiga miliar tahun terakhir. By the way, di Bumi juga terjadi aktivitas vulkanik dan tektonik di permukannya, tapi kenapa permukaan Bumi tidak berkawah seperti permukaan Bulan, ya? Padahal gaya gravitasi Bumi lebih besar, dan pasti lebih banyak benda langit yang tertarik oleh Bumi. Perbedaan Atmosfer Hal itu terjadi karena Bumi dan Bulan sama sama memiliki atmosfer, tapi ketebalan atmosfer Bumi dan Bulan berbeda guys. Bumi memiliki atmosfer yang lebih tebal dibandingkan dengan atmosfer Bulan yang sangat tipis dan renggang. Ketebalan atmosfer yang dimiliki oleh Bumi mampu menjaga Bumi dari tumbukan atau hantaman benda luar angkasa seperti asteroid. Karena sebelum mencapai permukaan Bumi, biasanya asteroid akan habis terbakar, terutama jika asteroid tersebut berukuran kecil. Berbeda dengan Bulan yang memiliki atmosfer sangat tipis. Atmosfernya tidak cukup untuk membakar benda langit yang jatuh ke permukaannya sehingga menghantam Bulan dengan cukup keras hingga membentuk kawah. Perbedaan Aktivitas Selain itu ada faktor lain yang menyebabkan permukaan Bulan dipenuhi kawah sedangkan Bumi tidak, yaitu perbedaan aktivitas pada keduanya. Planet dinamis adalah sebutan yang cocok untuk Bumi, karena di Bumi banyak terjadi aktivitas di permukaannya, seperti angin, gempa bumi tektonik, gunung meletus, atau aktivitas lautan terjadi. Aktivitas aktivitas inilah yang membuat permukaan Bumi tidak dipenuhi oleh kawah seperti yang terjadi pada permukaan Bulan. Sedangkan pada Bulan seperti yang tadi kita sudah sebutkan, Bulan tidak mengalami aktivitas tektonik maupun vulkanik, serta aktivitas alami lainnya seperti di Bumi. Contohnya saja adalah Bulan hampir tidak pernah mengalami erosi karena atmosfer yang menyelimuti bulan sangatlah tipis. Hal tersebut membuat Bulan tidak bisa menghilangkan tanda yang ada di permukaannya. Bahkan Langkah kaki berdebu para astronot yang pernah berjalan di Bulan masih ada sampai sekarang, dan mereka tidak akan menghilang dalam waktu dekat. Kawah Pertama Cekungan besar yang tercipta pertama kalinya di Bulan adalah di bagian Kutub selatan Aitken atau South Pole-Aitken dengan diameter km. Yang kemudian dalam kurun waktu 4,1 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu, Bulan kembali di bombardir oleh asteroid raksasa dan menciptakan cekungan-cekungan besar lainnya seperti basin Imbrium, basin Serenitatis dan basin Crisium. Pembentukan cekungan-cekungan besar oleh Asteroid yang berlangsung ratusan juta tahun ini menyebabkan lava diatas cekungan tersebut perlahan mulai mendingin dalam kurun waktu 3,8 hingga 1 miliar tahun yang lalu dan menciptakan lautan di Bulan atau Mare yang memiliki permukaan landai. Dalam pembentukan kawah Bulan tak hanya Mare saja yang mendapat hujan asteroid, Terrae atau wilayah terang dengan jenis batuan anartosit juga mendapat hujan asteroid. Perkembangan bentuk permukaan Bulan tak sampai disitu saja. Sejak satu miliar tahun yang lalu hingga saat ini, pembentukan kawah kawah bulan yang disebabkan tabrakan asteroid kecil masih berlangsung. Kesimpulan Nah jadi itulah alasan mengapa permukaan Bulan tidak rata. Ternyata permukaan bulan ini dipenuhi dengan kawah kawah ya guys, semua kawah nya berawal dari tipisnya atmosfer Bulan. Cukup mudah dipahami bukan?. Oke, sampai disini dulu topik mengenai Bulan. Tunggu Bicara di kisah astronomi menarik lainnya ya teman teman. Sampai Jumpa! Sumber Mengapa Bulan Memiliki Banyak Kawah? – Informasi Astronomi Berbeda dengan Bumi, Permukaan Bulan Dipenuhi Kawah Berbagai Ukuran – Bobo Indonesia Apa yang menyebabkan permukaan bulan tidak rata – Brainly atmosfer di bulanbulankawah di bulanpermukaan bulantabrakan aseroidterbentuknya bulan
Hai Adik, jawaban soal ini adalah 33% Diketahui Vapung air= 20%=0,2 Ïa= 1 g/cm^3 Ïf= 1,2 g/cm^3 Ditanya Vapung fluida=...? Jawab Hukum Archimedes berbunyi "Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian di dalam fluida mendapat gaya apung berarah ke atas, yang besarnya adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut" Pada benda mengapung berlaku rumus Ï Ï 1 1-0,2=Ï Ïb= 0,8 g/cm^3 Benda mengapung di fluida Ï 1,2 Vbf=0, Vbf=0,8/1,2 Vbf= 0,67 Sehingga volume yang menyembul adalah Vapung fluida= Vb-Vbf Vapung fluida= 1-0,67 Vapung fluida=0,33 = 33 % Jadi Volume benda yang menyembul ketika diletakkan dalam fluida adalah 33%
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TIMBUL Menyembul sedikit dari permukaan yang rata TANAH 1 permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali; 2 keadaan bumi di suatu tempat; 3 permukaan bumi yang diberi batas; 4 daratan; 5 permukaan bu... BIDANG Permukaan Rata Dan Memiliki Batas BUMPING Tidak rata tentang permukaan tanah dsb PENAMPANG Permukaan rata dari sesuatu yang diiris FASET Permukaan yang tergosok rata pada permata, kaca, dan sebagainya WATERPAS Alat untuk mengetahui rata atau tidaknya suatu permukaan ubin PASEBAN balai penghadapan permukaan yang tergosok rata pd intan berlian JENGUL, MENJENGUL Menyembul ke luar dari lubang permukaan yang rata; menimbul; menonjol SUSPENSI Kumpulan komponen pada mobil untuk meredam kejutan, getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata DATAR Berpermukaan rata LEGAP Keadaan permukaan yang suram, tidak bercahaya, berkesan tidak rata, dan yang tidak memungkinkan cahaya untuk menembus RELIEF 1 pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dari permukaan rata di sekitarnya; 2 gambar timbul pd candi dsb LATAR Permukaan DELAN Kerut atau riak kecil di permukaan air yang disebabkan oleh ikan yang ada di dalam air; berdelan berkerut atau beriak sedikit tt permukaan air PENAKAR 1 alat untuk menakar; 2 orang yang menakar; ~ embun alat untuk menakar embun; ~ hujan alat untuk mengukur dalamnya curah hujan yang dianggap terbagi rata di atas permukaan mendatar; KETINGGIAN 1 n hal keadaan dsb tinggi; 2 n tempat dsb yang lebih tinggi letaknya; 3 a terlampau tinggi; 4 n tinggi suatu titik di atas bidang acuan yang b... TEKI Rumput semu menahun, tinggi mencapai 20 cm, tumbuh berkumpul dengan rimpang pendek dan merayap, terletak sedikit di bawah permukaan tanah, batangnya ... MENITI 1 berjalan di titian; 2 berjalan di jalan dsb yang sempit dan panjang dia ~ di atas bandar dan berjalan di atas pematang; 3 menjalani; menapaki ia ... TIPIS 1 sedikit antara permukaan yang satu dengan yang lain tt barang-barang yang pipih kain -; 2 kurang tebal tt lapisan, cat, dsb lemari itu - ca... MIRING 1 tt garis atau permukaan sisi yang satu lebih tinggi dp sisi yang lain; rendah sebelah; tidak datar; landai pantainya - sedikit; 2 tidak tegak l... KERETA API Kendaraan yang terdiri atas rangkaian gerbong ditarik oleh lokomotif, berjalan di atas rel; - monorel kereta listrik yang jalurnya berupa satu batan... PEPAT 1 rata karena dikerat, dipangkas, didabung tt gigi, dipenggal puncaknya, dsb kukunya dikerat -; giginya -; 2 Mk penuh; genap; tidak kurang sedikit... MENYINGKAPKAN 1 membuka selubung, buku, pintu, dsb; menyelak atau membuka sedikit pakaian dsb; menyingsingkan lengan baju; 2 ki membuka; membongkar rahasia ... PERMUKAAN Bidang rata di atas suatu benda air, laut, bumi, dsb; ~ fron Met permukaan yang membatasi dua massa udara; ~ bola Mat himpunan titiktitik yang berj...
menyembul sedikit dari permukaan yang rata