menuliskan hasil pengamatan termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara

Metodetersebut akan didiskusikan dalam artikel ini. Pengumpulan dalam analisa jabatan memang tidak mudah karena banyak tantangan dalam menajlankannya. Disamping itu diperlukan keahlian dan ketepatan cara dalam melakukan pengumpulan data dari suatu pekerjaan. PENINGKATANHASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 TANAH GROGOT PADA OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KATBAR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Sumaria Waode. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. Menuliskanhasil pengamatan langsung termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara data diperoleh setelah melalui kegiatan Berikut ini yang bukan merupakan cara cara pengumpulan data dalam statistika adalah Tutorial Membuat Kategori Skor TEKNIK PENGUMPULAN DATA: Kualitatif; Observasi-Wawancara-Dokumentasi ProsesPengumpulan Data 1. Tinjau literatur dan konsultasi dengan ahli 2. Mempelajari dan melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat di mana data akan dikumpulkan 3. Membina dan memanfaatkan hubungan yang baik dengan responden dan lingkungannya 4. Uji coba atau pilot study 5. Merumuskan dan menyusun pertanyaan 6. Lampiran01 Surat Pengumpulan Data . Lampiran 02 Surat Ijin Observasi . • Menuliskan hasil pengamatan terhadap iklan media cetak dalam bentuk peta pikiran • Melaporkan hasil metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Single Wohnung Krems An Der Donau. Daftar Isi Pengertian Teknik Pengumpulan Data Jenis-jenis Teknik Pengumpulan Data Kuesioner atau Angket Interview Metode Observasi Dokumentasi Studi Literatur 8 Proses Pengumpulan Data Meninjau Literatur dan Berkonsultasi dengan Ahlinya Mempelajari dan Melakukan Pendekatan Membina Hubungan yang Baik dengan Responden Pilot Study atau Uji Coba Menyusun Pertanyaan Pencatatan dan Pemberian Kode Cross Checking, Validitas, dan Reliabilitas Pengorganisasian Data Contoh Pengumpulan Data Survei dan Kuesioner Interview Observasi Dokumentasi Jakarta - Teknik pengumpulan data adalah metode yang dipakai untuk mengumpulkan data-data penelitian. Artinya, dalam menulis maupun membuat karya ilmiah, penulis harus menentukan teknik pengumpulan data yang sesuai dan penelitian, teknik pengumpulan data diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, hambatan, atau permasalahan. Tidak hanya tepat, teknik pengumpulan data sebaiknya bersifat ini adalah ulasan mengenai pengertian, jenis-jenis, hingga contoh teknik pengumpulan data. Berdasarkan buku berjudul Statistika Terapan terbitan Tahta Media Group, teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan bahan riset. Dalam pengerjaannya dapat menggunakan metode pengamatan, dokumentasi, angket, wawancara, hingga tes atau Metode Penelitian juga diungkapkan oleh Dr. Muhammad Ramdhan, S,Pd., melalui bukunya yang berjudul Metode Penelitian. Menurutnya, teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan berbagai fakta atau informasi-informasi yang ada di Teknik Pengumpulan DataBerdasarkan pemahaman di atas, maka disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa dan metode untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan tersebut di antaranya adalah sebagai atau AngketPengambilan data menggunakan angket biasanya dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data melalui interview biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, peneliti harus memerhatikan sikap, respon, dan keseluruhan penampilan narasumber saat sesi tanya-jawab tersebut sangat berpengaruh dengan isi jawaban narasumber yang nantinya diterima oleh peneliti. Oleh sebab itu, peneliti harus terbiasa dan latihan secara intensif jika ingin melaksanakan ObservasiTeknik pengumpulan data selanjutnya adalah metode observasi. Melalui metode ini, peneliti dituntut untuk cermat dan teliti terhadap setiap gerakan, proses, atau atau mengamati adalah aktivitas yang tidak mudah. Peneliti harus memposisikan dirinya se-objektif mungkin dan tidak terpengaruh situasi dengan namanya, metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang memanfaatkan berbagai hal atau variabel, seperti surat kabar, majalah, prasasti, catatan, transkrip, surat, agenda, dan LiteraturTeknik ini disebut juga sebagai studi pustaka, yakni penelusuran data melalui kepustakaan yang memuat teori-teori karya ilmiah soft copy dan hard copy. Contoh sumber studi literatur adalah buku, tugas perkuliahan, makalah, dan jurnal Proses Pengumpulan DataDalam prosesnya, peneliti harus melewati berbagai tahapan sebagai berikutMeninjau Literatur dan Berkonsultasi dengan AhlinyaPertama, peneliti harus mengumpulkan beragam informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian. Informasi tersebut didapatkan melalui tinjauan literatur dan berkonsultasi dengan para saja yang digunakan adalah literatur dan para ahli yang mumpuni dan benar-benar memahami konsep, variabel, dan isu yang ada dalam dan Melakukan PendekatanSetelah melalui proses tinjauan literatur dan berkonsultasi dengan ahli, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan menerapkan pendekatan terhadap kelompok maupun tokoh-tokoh yang berhubungan dengan Hubungan yang Baik dengan RespondenSelanjutnya, peneliti harus memiliki kemampuan untuk membina hubungan baik dengan responden dan lingkungan sekitarnya. Lantas, apa saja yang harus dilakukan? Peneliti setidaknya harus memahami pola-pola dan kebiasaan responden yang mendukung proses Study atau Uji CobaUji coba dilakukan pada kelompok masyarakat yang terlibat dari populasi, bukan sampel. Artinya, uji coba membantu peneliti untuk mengetahui apakah instrumen yang mereka gunakan sudah cukup baik untuk digunakan, dipahami, apakah komunikatif atau tidak, dan PertanyaanSetelah tahapan di atas selesai dilakukan, selanjutnya peneliti harus merumuskan dan menyusun pertanyaan yang relevan dengan tujuan penelitian. Pertanyaan tersebut harus mengandung makna yang substantif dan dan Pemberian KodeMencatat dan memberikan kode atau biasa disebut dengan recording and coding, adalah proses pencatatan terhadap data yang dibutuhkan oleh masing-masing responden. Beragam informasi yang didapatkan perlu dicatat untuk mempermudah proses Checking, Validitas, dan ReliabilitasSelanjutnya, peneliti harus menerapkan metode cross checking terhadap data yang sudah ada untuk menguji kebenarannya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada keraguan terhadap reliabilitas dan DataLangkah paling akhir dalam proses pengambilan data adalah peneliti harus melakukan koordinasi terhadap data yang sudah terkumpul. Kemudian peneliti dapat menganalisis data tersebut sehingga tidak ada data yang validitasnya Pengumpulan DataSetelah mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan proses pengambilan data, berikut ini adalah contoh-contoh teknik pengumpulan dan KuesionerSebagian besar memilih pengambilan data menggunakan survei dan kuesioner karena dianggap lebih mudah, bisa dilakukan secara online, tidak mengeluarkan biaya yang banyak, dan datanya fleksibel untuk dianalisis. Berikut adalah contoh pertanyaan survei atau kuesioner1. Berapa lama Anda menggunakan komputer?Lebih dari setahunKurang dari setahun2. Apa saja yang bisa Anda lakukan saat menggunakan komputer?Editing videoDesain gambarLainnya _______3. Pertanyaan dan pilihan jawaban dapat disesuaikan apabila kamu menggunakan teknik atau wawancara biasanya dilakukan dengan secara personal maupun berkelompok. Jenis interview juga bermacam-macam, mulai dari yang terstruktur dan tidak. Termasuk media yang digunakan apakah interview dilakukan secara langsung atau melalui telepon? Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan observasi ada 3 macam, yakni observasi terstruktur structured observation, observasi natural naturalistic observation, dan observasi partisipan participant observation.DokumentasiMacam-macam instrumen dokumentasi di antaranya adalahDatabaseEmailSurat itulah informasi tentang teknik pengumpulan data beserta jenis-jenis dan contohnya. Teknik pengumpulan data penting untuk diketahui, terutama bagi kamu yang sedang melangsungkan penelitian maupun karya ilmiah. Simak Video "Surat Terbuka Calon Mitra Tuli Kepada Grab soal Diskriminasi" [GambasVideo 20detik] des/row Binar Academy - Teknik pengumpulan data merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu penelitian untuk melancarkan proses seorang peneliti dalam menemukan data yang jenis-jenis dalam pengumpulan data yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam proses pencarian data. Peneliti harus bisa menentukan jenis teknik pengumpulan data yang sesuai supaya proses penelitian terasa lebih memilih untuk menerapkan teknik pengumpulan data dalam penelitian, mari ketahui terlebih dahulu tentang teknik pengumpulan data secara itu Teknik Pengumpulan Data?Sumber TELUS InternationalTeknik pengumpulan data merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan sebuah data yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu. Teknik pengumpulan data menjadi hal yang penting dalam penelitian, supaya sebuah data tidak akan diragukan kebenaran atau prosesnya, peneliti akan berhubungan langsung dengan objek yang bersangkutan sebagai informan untuk pemenuhan data penelitian. Dengan begitu, data yang didapatkan sudah bisa dipastikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, karena diperoleh dari informan secara harus bisa menerapkan teknik pengumpulan data dengan langkah yang tepat dan terorganisir, agar data yang ditemukan dapat tervalidasi dengan Juga Validasi Data Pengertian, Tipe Penyajian, dan Langkah PembuatannyaHal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengumpulkan DataSumber GuglY TechKegiatan pengumpulan data tidak bisa dilakukan dengan sembarang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam prosesnya. Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data1. Menentukan variabel penelitianPertama, seorang peneliti harus memiliki kemampuan untuk menentukan variabel penelitian supaya pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara yang Pengolahan dataKedua, data yang sudah berhasil dikumpulkan akan diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan data-data yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan penelitian dari gagasan, responden, hingga tujuan penelitian. 3. Analisis Sasaran dalam PenelitianSetelah mengumpulkan dan melakukan pengolahan data, peneliti akan menghubungkan data yang diperoleh dengan sasaran penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. Jenis Data Kuantitatif & KualitatifSumber Optimal Workshop's BlogSudah sempat disinggung pada penjelasan di atas, bahwa terdapat jenis-jenis data dalam teknik pengumpulan data yang harus diketahui oleh peneliti. Jenis data ini dapat membantu peneliti dalam proses pemenuhan kebutuhan data Data kuantitatifData kuantitatif adalah jenis data yang hasilnya berupa sebuah angka atau bilangan yang dapat dihitung dan juga diukur. Keakuratan data yang diperoleh dalam data kuantitatif sangat berpengaruh terhadap kredibilitas dan kualitas suatu penelitian karena bersifat mutlak. Hal-hal yang bisa diukur dan dihitung menggunakan data kuantitatif ini contohnya seperti usia, berat badan, jumlah pendapatan karyawan dalam sebuah perusahaan.‍2. Data kualitatifBerbeda dengan data kuantitatif yang hasilnya berupa angka, data kualitatif perlu adalah data yang hasilnya berupa penjelasan mengenai data yang ditemukan. Data kualitatif tidak bisa dihitung dan diukur, jadi biasanya peneliti akan langsung turun ke lapangan untuk bertemu objek yang bisa diteliti menggunakan kualitatif adalah dampak dari sebuah faktor penyebab, menganalisa suatu peranan, strategi, hingga pola asuh, dan masih banyak Pengumpulan DataSumber WR ERPSetelah mengetahui jenis data, peneliti akan melakukan proses pengumpulan data untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Proses ini harus dilakukan dengan baik dan terorganisir untuk melancarkan peneliti dalam menemukan data. Perhatikan proses pengumpulan data di bawah ini dengan Mencari tahu kajian terdahuluPenelitian harus dilakukan dengan baik dan didasari dengan latar belakang yang meyakinkan. Maka seorang peneliti perlu mencari tahu penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan isu yang sama, agar peneliti mampu memahami permasalahan atau fenomena dari penelitian yang akan dilakukan. 2. Memperhatikan lingkungan yang akan dijadikan lokasi penelitianJika sudah memahami permasalahan yang akan dibahas, peneliti harus memperhatikan dan mencari tahu terkait lingkungan yang merupakan lokasi penelitian. Bagaimana perilaku masyarakat, dan berbagai macam hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Tak hanya itu, cobalah untuk memulai hubungan dengan masyarakat yang mungkin akan dijadikan sebagai informan dalam Membuat pertanyaan untuk memperoleh dataSetelah memahami permasalahan dan mempelajari objek penelitian, peneliti akan mulai menentukan dan membuat pertanyaan untuk mengorek data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pertanyaan tersebut dibuat menggunakan kalimat yang mudah dipahami.‍4. Menulis semua informasi yang didapatkanKetika melakukan proses pengumpulan data, tulislah semua informasi yang didapatkan dari informan. Jika diperbolehkan, peneliti juga bisa merekam percakapan yang sedang Menyaring data yang diperolehInformasi yang didapatkan harus diolah kembali untuk menyaring data yang kurang sesuai dengan kebutuhan, dan dicek kembali Menganalisis dataSetelah itu, peneliti bisa melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan sasaran dan tujuan dalam Mengumpulkan DataSumber Research Methods1. KuesionerKuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pertanyaan dan pernyataan, yang akan diberikan kepada informan untuk memperoleh jawaban. Kuesioner ini biasanya digunakan dalam pengumpulan data dengan jenis kuantitatif. Saat ini kuesioner, sudah banyak dibuat menggunakan google form online yang dapat mempermudah proses pengumpulan data.‍2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan interaksi secara langsung dengan informan. Biasanya peneliti akan memberikan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya secara langsung, yang akan dijawab oleh informan. Biasanya digunakan pada data kualitatif.‍3. ObservasiObservasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sebuah perilaku dan sikap dari objek penelitian. Hasil dari pengamatan tersebut akan dicatat dan dimasukkan ke dalam penelitian. Observasi biasa digunakan pada data kualitatif.‍4. Studi dokumentasiStudi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang seringnya digunakan pada data kualitatif. Data tersebut akan diperoleh dari dokumen, dan catatan-catatan yang sudah ada sebelumnya, untuk dijadikan informasi pada penelitian saat ini. Itu dia penjelasan terkait teknik pengumpulan data yang perlu dipahami oleh peneliti dalam melakukan sebuah penelitian. Melakukan penelitian tentunya terasa lebih mudah jika mengikuti teknik pengumpulan data yang tepat. Semoga informasi ini bisa Juga Metode Agile Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya Langkah pertama menulis laporan hasil pengamatan adalah membuat judul laporan sesuai dengan yang di amati Langkah pertama menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah membuat judul laporan sesuai dengan yang di amati. Contoh dari judul ini, misalnya Laporan Hasil Pengamatan Tanaman Tomat Selama 3 Bulan’. Setelah menuliskan judul, kemudian menyusun kalimat pembuka. Kalimat pembuka laporan hasil pengamatan berisi uraian yang mengantarkan kepada para pembaca laporan penelitian kepada permasalahan yang diteliti. Kalimat pembuka laporan hasil pengamatan juga berisi ungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi peneliti kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam menyelesaikan penelitian ilmiahnya. Contoh kalimat pembuka laporan hasil pengamatan, sebagai berikut iniPuji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Eda atas limpahan berkah dan rahmatNya, tim peneliti dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan yang berjudul “Laporan Hasil Pengamatan Tanaman Tomat Selama 3 Bulan”. Jadi, langkah pertama menulis laporan hasil pengamatan adalah menulis judul dan kalimat pembuka. Lalu, apa tujuan laporan hasil pengamatan atau observasi? Tujuan menulis laporan secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan yang ditulis merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan. Secara lengkap, kerangka isi laporan hasil penelitian/pengamatan berisi1 JUDUL, Pernyataan mengenai maksud penulisan laporan penelitian2 Nama dan tim peneliti3 KATA PENGANTAR4 ABSTRAK5 DAFTAR ISI6 DAFTAR TABEL7 DAFTAR GAMBAR8 DAFTAR LAMPIRAN9 BAB I. PENDAHULUAN10 BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN/KERANGKATEORETIS Diberi judul sesuai dengan isi Bab II11 BAB III. METODE PENELITIAN12 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN13 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI14 DAFTAR PUSTAKA15 LAMPIRAN-LAMPIRAN16 RIWAYAT HIDUP Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Ilustrasi laporan hasil pengamatan atau laporan observasi yang harus bersifat faktual. Foto Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Unduh aplikasi di Google Play di Google News Pos terkaitPengaruh Kegiatan Produksi Bagi Distributor, Ini PenjelasannyaPrinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia dan Sejarah Terbentuknya Demokrasi PancasilaDirektur Universitas Terbuka Daerah Ambon Bertemu Danlantamal IX Brigjen TNI Mar Said Latuconsina, Wujudkan Kemitraan Bidang Pendidikan TinggiPembagian Kewenangan pada Otonomi Daerah Antara Pemerintah Pusat dengan DaerahPuan Maharani Pemerintah Harus Jembatani Lulusan SMK dengan Pelaku IndustriIndonesia dan Polandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Data merupakan bentuk jamak dari bahasa latin “datum” artinya sesuatu yang diberikan. Seringkali data diartikan sebagai hasil pengukuran atau pengamatan mengenai suatu hal yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata atau angka. Data juga dapat dijadikan dasar suatu data adalah kegiatan mengumpulkan data sebagai dasar untuk membuat suatu kesimpulan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, wawancara, tanya jawab, dan mengedarkan lembar isian atau angket atau kuesioner. Berikut ini berbagai metode pengumpulan PengamatanPengamatan dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh dari mengumpulkan data yaitu Mila mengumpulkan data perkembangan panjang batang kecambah dengan hasil sebagai berikutHari ke-Panjang Batang Kecambah12 cm25 cm310 cm2. WawancaraWawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Data yang dapat diperoleh melalui wawancara antara lain data tinggi badan atau data jumlah anggota keluarga. Sebagai contoh, Selly akan mengumpulkan data dengan cara wawancara mengenai tinggi badan dengan teman sekelasnya. Hasil pengumpulan data yang diperoleh sandi sebagai Badan cmNilla140Brina138Niken1303. Lembar Isian/Angket/KuesionerTeknik pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu berupa lembar isian/angket/kuesioner. Teknik ini dapat disebut juga sebagai wawancara secara tertulis. Teknik pengumpulan data dengan alat bantu ini dilakukan secara langsung oleh sumber data dengan cara mengisi lembar isian/angket/kuesioner. Tags bahasa indonesia, Penelitian, Pengumpulan data kegiatan pengumpulan data untuk keperluan penulisan laporan yang dilakukan dengan mengamati objek disebut studi pustaka wawancara peneliti atau observasi?​ Jawabanobservasi menurutku. mmf kalau salah

menuliskan hasil pengamatan termasuk kegiatan pengumpulan data dengan cara